Tanggung jawab adalah salah satu ajaran pokok dari agama. Bahwa Tuhan Maha Adil, maka setiap orang pasti akan mempertanggung jawabkan perbuatannya, sekecil apapun itu, dan akan mendapatkan balasan yang setimpal. Balasan bisa di terima kelak di akhirat, atau sekarang di dunia, atau bahkan dua-duanya, dibalas di dunia dan diakhirat.
Bagi orang yang kurang takut terhadap Tuhan, atau mungkin bahkan tidak peduli, masih ada konsep mengenai hukum karma. Bahwa alam semesta akan berfungsi sedemikian rupa sehingga setiap kejahatan akan kembali kepada si pembuatnya dengan berbagai cara. Demikian pula halnya dengan kebaikan.
Dan bagi orang-orang yang tidak peduli dengan ajaran agama, masih ada keyakinan tentang hati nurani. Bahwa tubuh memiliki jiwa, dan jiwa menyimpan hati nurani, tempat dari segala kebaikan dan kebenaran. Barang siapa berbuat salah dan tidak mau mempertanggung jawabkannya, maka dia akan melawan hati nuraninya sendiri. Dan ini berarti terombang-ambing dalam ketidaktenangan, dan akan mengalami siksaan batin seumur hidupnya.
Yang manapun itu, bertanggung jawab adalah nilai moral yang mulia. Yang membuat manusia berhati-hati untuk tidak merugikan orang lain, bahkan berusaha semampunya untuk selalu berbuat kebaikan bagi orang lain. Orang-orang yang bertanggung jawab adalah orang yang bermanfaat bagi sistem masyarakat, atau sistem Pancasila, atau sistem apapun juga. Sebaliknya orang-orang yang tidak bertanggung jawab cenderung merusak sistem di manapun dia berada. Masalahnya orang-orang seperti ini cenderung tidak menyadari kesalahannya >
Pancasila sila 1
Contoh kasus: Tabrak lari
Pancasila sila 1
Contoh kasus: Tabrak lari
* 0 komentar:
Posting Komentar