Seorang patriot adalah orang yang mencintai bangsa dan negaranya melebihi cinta kepada dirinya sendiri. Sebagaimana halnya orang yang mencinta, dia rela berkorban jiwa raga harta benda bagi negara. Dia tidak akan melakukan tindakan yang dapat melukai (merugikan) negara. Dia akan memperlakukan negara sebagai barang berharga yang akan dilindungi dan dipelihara seumur hidupnya.
Seorang patriot adalah orang yang bekerja keras dengan cara yang baik mengejar cita-citanya. Dan dia akan mempersembahkan hasil kerjanya untuk bangsa dan negara. Dia akan menjaga kehormatan negara, dan mengharumkan nama bangsa. Bukan sebaliknya, malah menjatuhkan nama bangsa di mata bangsa lain, malah mencontohkan dan menonjolkan keburukan bangsa. Motto: "Jangan tanya apa yang negara bisa berikan kepadamu, tetapi apa yang bisa kamu berikan ke negara" (Kennedy). Itulah patriot sejati.
Seorang patriot adalah seorang pengusaha yang kaya raya karena kerja keras jujur. Yang menggunakan seluruh kekayaannya untuk membuka lapangan kerja di dalam negeri. Yang merebut pangsa pasar lokal dari perusahaan asing, dan mencari peluang pemasaran seluas-luasnya di luar negeri. Yang memberikan devisa bagi negara. Bukan orang yang malah melarikan uang negara, menyimpannya di bank luar negeri agar aman tak terlacak, orang-orang ini merugikan perekonomian negara, mereka adalah pengkhianat negara.
Seorang patriot adalah seorang atlit yang berjuang keras untuk mengejar prestasi. Mengharumkan nama bangsa di gelanggang olah raga, menitikkan air mata saat mendengarkan lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Merekalah patriot bangsa. Bukan orang-orang yang malah memanfaatkan olahraga untuk kepentingan pribadi, kepentingan golongan, untuk politik praktis, yang malah menghambat perkembangan dunia olahraga di negeri ini. Bukan, mereka bukan patriot bangsa, mereka sama sekali tidak berhak menyebut dirinya sebagai patriot bangsa.
Seorang patriot adalah orang yang rela menjadi martir demi idealismenya untuk kebaikan dan kemajuan bangsa (hormat dan doa bangsa untuk Munir dan rekan-rekan idealis lainnya). Orang-orang yang berjuang mati-matian mempertahankan idealismenya di tengah-tengah lingkungan yang tidak mendukungnya, bahkan memusuhinya, semata-mata demi negara. Itulah Sang Patriot. Bukannya orang yang tega membunuh dan menindas sesama saudara sebangsa demi sedikit uang, atau demi kekuasaan. Bukan orang yang gemar dan bangga dengan politik praktis, menyebar uang membeli suara.
Seorang patriot adalah orang yang lebih senang membeli produksi dalam negeri, demi memajukan kehidupan perekonomian negeri. Bukan orang yang justru menghambat kemajuan ekonomi bangsa sendiri.
Seorang patriot adalah abdi negara yang tekun dan tulus menyelesaikan tugas-tugasnya, berprinsip hidup, dan rela menerima resiko dari kesetiaannya sebagai abdi negara. Tidak mau menerima yang bukan haknya, karena takut menzalimi hak orang lain, atau bahkan hak rakyat banyak.
Seorang patriot adalah seseorang yang merasakan sesak di dada saat menatap bendera dan lambang negara yang tergantung di dinding rumahnya, setelah seharian bersusah payah mencari sedikit rezeki halal untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Seorang patriot adalah......
(Orang yang berjiwa patriot banyak bertebaran di seluruh permukaan negeri ini, yang selalu berdoa dan berkarya demi bangsa negara sesuai dengan kemampuan masing-masing, dan tak sedikit dari mereka yang hidup dalam kesusahan. Sebaliknya, banyak orang-orang yang berjiwa khianat justru bisa hidup nikmat di negeri ini...)
Pancasila sila 3
...
Artikel terkait: Patriotisme
* 0 komentar:
Posting Komentar