Mengingat NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia, maka boleh disimpulkan bahwa sebagian besar umat Islam di Indonesia tidak menghendaki didirikannya Negara Islam di Indonesia.
KH. Abdurrahman Wahid: ...(Pendapat) seperti dianut oleh NU dan banyak organisasi Islam lainnya, tidak perlu ada NI (Negara Islam). Ini disebabkan oleh heteroginitas sangat tinggi di antara para warga negara, di samping kenyataan ajaran Islam menjadi tanggungjawab masyarakat, dan bukannya negara.
Biarpun begitu adu argumentasi antara pro NI dan yang kontra tidak akan pernah berhenti sampai kapanpun. Masing-masing pihak mempunyai cara pandang dan penafsiran sendiri terhadap ayat-ayat Al Qur’an dan hadist Nabi.
Dan bagi rakyat biasa, tentu saja mereka tidak begitu paham, pihak mana yang benar, mereka hanya ikut saja. Bagi mereka, tidak peduli negara mau berbentuk apa, yang penting bisa hidup tenang, beribadah tenang, tercukupi sandang, pangan, dan papan. Bahwa persatuan Indonesia jauh lebih penting dari perpecahan, apapun dalihnya. Karena perpecahan pasti akan menimbulkan kekacauan, dan ujung-ujungnya pasti rakyat juga yang dirugikan.
Katakanlah pihak yang pro NI yang menang berdebat, maka pasti masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang tersisa. Salah satunya adalah: Berapa jumlah minimal orang Islam di suatu negara hingga jatuh kewajiban untuk mendirikan NI? Berapa persen? 51%? Apa dasar hukumnya? Bagaimana jika ada orang Islam yang tidak setuju dengan NI? Apakah akan mengurangi jumlah minimum atau prosentasi minimum tersebut? Lalu orang-orang tersebut harus diapakan? Dimurtadkan?
Di era informatika sekarang, membelenggu suatu faham adalah pekerjaan yang hampir mustahil. Apabila dipaksakan, maka akan menghabiskan terlalu banyak energi, waktu, dan materi secara sia-sia, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal lain yang lebih positif. Masyarakatlah yang akan menilai apakah suatu faham cukup realistis dan cukup berharga untuk diikuti. Tentu saja selama faham tersebut tidak melakukan penipuan, pemaksaan, apalagi kekerasan. Karena Islam adalah rahmatan lil ‘alamin. Wallahualam bi shawab.
Pancasila sila 3
Pancasila sila 3
* 0 komentar:
Posting Komentar