Pemenang Lomba Penulisan Artikel Pancasila

Judul Artikel (Disusun berdasarkan urutan abjad)
  1. Amanat Pancasila dalam Diri Pemuda Indonesia http://jonifirmansyahfull.blogspot.com/2011/11/amanat-pancasila-dalam-diri-pemuda.html
  2. Anak Muda dan Budaya Pancasila http://moerizal.blogspot.com/2011/11/anak-muda-dan-budaya-pancasila.html
  3. Aplikasi Pancasila dalam Era Informatika http://aryawriter.blogspot.com/2011/11/lomba-penulisan-artikel-pancasila_14.html
  4. Batuan Segar Itu Rindu Aslinya http://qonitash.blogspot.com/2011/11/batuan-segar-itu-rindu-aslinya.html
  5. Benang Merah Pancasila http://cintanegeri-indonesiajaya1.blogspot.com/2011/11/benang-merah-pancasila.html
  6. Burung Garuda Bicara http://nesless.blogspot.com/2011/11/burung-garuda-bicara.html
  7. Cheng - Cheng Po : Ketika Perbedaan Berbuah Persatuan http://cawankecil.blogspot.com/2011/07/cheng-cheng-po-ketika-perbedaan-berbuah.html
  8. Di Era Informatika, Memahami dan Membudayakan Pancasila Melalui Sejarah http://fatihanurfitriani.wordpress.com/2011/11/13/di-era-informatika-memahami-dan-membudayakan-pancasila-melalui-sejarah/
  9. Dinamisasi Upaya Menuju Revitalisasi Pembudayaan Pancasila Pada Generasi Muda di Era Informatika. http://phisca.blogspot.com/2011/11/dinamisasi-upaya-menuju-revitalisasi.html
  10. Era Informatika – Ajang Enkulturalisasi Pancasila Bagi Generasi Muda http://intrandevia.wordpress.com/2011/11/14/era-informatika-%E2%80%93-ajang-enkulturalisasi-pancasila-bagi-generasi-muda/
  11. Facebook dalam Memasyarakatkan Pancasila http://edukasi.kompasiana.com/2011/11/08/facebook-dalam-memasyarakatkan-pancasila/
  12. Internet Anak Muda Berbasis Pancasila http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/11/15/internet-anak-muda-berbasis-pancasila/
  13. Jiwa Nyata Dalam Dunia Maya http://pinsalabim.blogspot.com/2011/11/jiwa-nyata-dalam-dunia-maya.html
  14. Mem-Pancasila-kan Teknologi Indonesia. http://trenggonopujo.blogspot.com/2011/11/mem-pancasilakan-teknologi-informasi.html
  15. Mengalami Pancasila http://sekarprima.blogspot.com/2011/11/lomba-penulisan-artikel-pancasila.html
  16. Nilai-Nilai Pancasila Dalam Forum Kaskus (http://www.kaskus.us/) http://rendy_yw.blog.ugm.ac.id/2011/11/15/nilai-nilai-pancasila-dalam-forum-kaskus/
  17. Pancasila di Pundak Garuda Muda http://grelovejogja.wordpress.com/2011/11/15/pancasila-di-pundak-garuda-muda/
  18. Pancasila digugat (Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila) http://elhahusnan.wordpress.com/2011/11/11/pancasila-digugat-2/
  19. Pancasila Ft. Gadget atau Pancasila Vs. Gadget http://khanifidris.blogspot.com/2011/11/pancasila-ft-gadget-atau-pancasila-vs.html
  20. Pancasila (Dunia) Maya. http://agfian.wordpress.com/2011/11/11/pancasil-dunia-maya/
  21. Pembudayaan Pancasila pada Generasi Muda di Era Informatika http://dwgdsudikamangku.wordpress.com/2011/11/10/pembudayaan-pancasila-pada-generasi-muda-di-era-informatika/
  22. Pengenalan dan Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Dalam Era Informatika http://lastl.blogspot.com/2011/11/pengenalan-dan-penanaman-nilai-nilai.html
  23. Up Date Kesaktian Pancasila http://simkesshared4u.blogspot.com/2011/11/update-kesaktian-pancasila-muhamad.html


http://psp.ugm.ac.id/lombablogpancasila/

* 0 komentar:

*
TOLERANSI VS TENGGANG RASA
Toleransi dan tenggang rasa mempunyai arti yang mirip. Akan tetapi dalam penggunaannya timbul pergeseran arti, sehingga kurang lebih menjadi seperti berikut: Toleransi adalah cara kita menjaga perasaan kita terhadap perbuatan orang lain. Tenggang rasa adalah cara kita menjaga perasaan orang lain terhadap perbuatan kita.



MENJAGA TRANSPARANSI DAN KOMUNIKASI
Menjaga transparansi dan komunikasi adalah penting sekali untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang bisa merugikan antara dua belah pihak.
Baca selengkapnya >>

Hikmat dan Kebijaksanaan mempunyai arti yang hampir sama, Hikmat lebih ke arah ketinggian level batin, sedangkan Bijaksana lebih ke arah ketinggian level berpikir. Hikmat dapat diartikan sebagai wawasan dan kemampuan untuk menalar jauh ke depan melampaui alam kehidupan di dunia saja. Orang yang berhikmat memandang kehidupan dunia adalah satu kesatuan dengan kehidupan di akhirat kelak. Mereka memahami betul hakekat dari baik dan buruk, sehingga mereka tidak akan mengeksploitasi kehidupan dunia tanpa memikirkan akibatnya kelak di akhirat.

Bijaksana adalah wawasan dan kemampuan untuk berpikir jauh ke depan di dunia ini. Orang yang bijaksana mampu menganalisa akibat suatu tindakan, manfaat dan mudharatnya bagi orang lain (bangsa, masyarakat) maupun bagi diri mereka sendiri, tidak hanya jangka pendek, tetapi juga jangka menengah, dan jangka panjang bahkan sesudah mereka tidak hidup di dunia ini lagi.

Dengan kata lain para pemimpin, termasuk didalamnya adalah para wakil rakyat, haruslah orang-orang yang bermoral, berilmu pengetahuan tinggi, dan punya wawasan intelektual yang lengkap. Para pemimpin dan wakil rakyat harus orang-orang pilihan yang terbaik dari yang diwakilinya. Mereka harus memiliki Hikmat Kebijaksanaan yang lebih unggul dari yang diwakili.

Pada dasarnya, seluruh nilai-nilai luhur yang dikandung Pancasila adalah termasuk di dalam Hikmat Kebijaksanaan ini. Nilai-nilai luhur itu adalah: nilai-nilai luhur agama di Sila 1, nilai-nilai luhur kemanusiaan di Sila 2, nilai-nilai pentingnya persatuan di Sila 3, nilai-nilai keutamaan dari demokrasi kerakyatan di Sila 4, dan pemahaman tentang keadilan sosial sebagai tujuan akhir dan pedoman arah bagi sila-sila sebelumnya di Sila 5.